Apa itu Variabel ?
Variabel Adalah sebuah tempat untuk menampung data dimemori dimana tempat tersebut dapat menampung nilai (data) yang dapat berubah-ubah selama proses program. atau variabel juga disebut sebagai sebuah identifier yang mempunyai nilai dinamis, arti kata dinamis disini bermaksud bahwa nilai variabel tersebut dapat kita ubah sesuai kebutuhan dalam program.
Jika dilihat dari nilai / tipe data yang diberikan / dimasukkan kedalam sebuah variabel, variabel bisa dibedakan menjadi dua yaitu:
Variabel Numerik
Variabel numerik ini selanjutnya dapat dibagi menjadi menjadi 3 macam, yaitu:
Bilangan Bulat atau Integer
Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal / Floating Point.
Bilangan Desimal Berpresisi Ganda / Double Precision.
Variabel Text
Variabel teks ini selanjutnya dapat dibagi menjadi menjadi 2 macam, yaitu:
Character (Karakter Tunggal)
String ( Untuk Rangkaian Karakter )
Bentuk / Cara umum, dalam Deklarasi Variabel C++
Deklarasi Variabel adalah proses memperkenalkan / pembuatan sebuah variabel. Berikut bentuk / cara umum, dalam Deklarasi Variabel C++
Bentuk Umum:
tipe_data nama_variabel;
Contoh:
int BilanganBulat
Pada contoh diatas, kita mendeklarasikan sebuah variabel bertipe int dengan nama BilanganBulat. Melalui cara ini, variabel tersebut sudah dapat digunakan untuk menampung nilai-nilai berupa bilangan bulat (sesuai rentang yang ada pada tipe data int).
Apabila kita akan mendeklarasikan beberapa variabel yang bertipe sama, maka kita dapat menyingkat penulisannya dengan menggunakan bentuk umum dibawah ini.
Contoh:
int BilanganBulat, BilanganBulat2, JumlahBilangan;
Pada contoh diatas kita mendeklarasikan tiga buah variabel bertipe int yaitu BilanganBulat, BilanganBulat2 dan JumlahBilangan.
Tidak menggunakan karakter simbol
Variabel tidak boleh menggunakan karakter-karakter simbol (#,$,%,^,!,@,?, dll), berikut contohnya:
int #JumlahBilangan; // Salah
int ^JumlahBilangan; // Salah
Ketentuan dalam membuat Variabel
Dalam menentukan atau membuat variabel dalam program, kita harus memperhatikan hal-hal berikut:
1. Case sensitive
Karena bahasa C++ bersifat case sensitive, maka C++ juga akan membedakan variabel yang ditulis dengan huruf kapital dan huruf kecil. Misalnya variabel BilanganBulat tentunya akan berbeda dengan variabel Bilanganbulat.
Tidak menggunakan spasi
Variabel tidak boleh mengandung spasi, biasanya spasi diganti dengan underscore "_" , berikut contohnya:
int Bilangan Bulat; // Salah karena mengandung spasi
int Bilangan_Bulat; // Benar
int BilanganBulat; // Benar
int _BilanganBulat; // Benar
Tidak menggunakan kata kunci (keyword)
Variabel tidak boleh menggunakan kata kunci (keyword) yang terdapat pada C++, berikut contohnya:
int break; // Salah, karena menggunakan kata kunci break
int return; // Salah, karena menggunakan kata kunci return
int breakfast; // Benar, karena breakfast bukan merupakan kata kunci
Tidak boleh diawali dengan Angka
Sebuah variabel tidak boleh diawali dengan karakter yang berupa angka, berikut contohnya:
int 2a; // Salah karena variabel diawali dengan karakter berupa angka
int a2; // Benar karena variabel tidak diawali dengan angka
Sesuaikan penamaan
Nama Variabel sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, artinya jangan sampai orang lain bingung hanya kara kita salah / asal dalam penamaan Variabel, contohnya:
int BilanganBulat; // Tepat
int BukanBilanganPecahan; // Kurang tepat
Inisialisasi Variabel
Dalam konteks ini, inisialisasi dapat didefinisikan sebagai proses pengisian nilai awal (nilai default) ke dalam sebuah variabel. Dalam C++, pengisian nilai dilakukan dengan menggunakan operator sama dengan (=).
Bentuk umum yang digunakan untuk melakukan inisialisasi variabel adalah sebagai berikut:
tipe_data nama_variabel = nilai_awal;
Atau
tipe_data nama_variabel1 = nilai_awal1, nama_variabel2 = nilai_awal2, nama_variabel3 = nilai_awal3;
Contoh:
int BilanganBulat = 8;
Pada contoh diatas, kita melakukan inisialisasi terhadap variabel BilanganBulat dengan nilai awal 8. Apabila kita ingin melakukan inisialisasi terhadap lebih dari satu variabel, maka sintaknya dapat diubah menjadi seperti berikut:
int BilanganBulat = 8, BilanganBulat2 = 5, JumlahBilangan = 0;
Dengan cara seperti ini, variabel BilanganBulat akan diisi dengan nilai awal 8, BilanganBulat2 dengan nilai awal 5 dan JumlahBilangan dengan nilai awal 0. Inisialisasi ini tidak harus dilakukan untuk semua variabel yang ada, dapat juga seperti berikut ini:
int BilanganBulat = 8, BilanganBulat2, JumlahBilangan = 0;
Contoh Deklarasi dan Inisialisasi Variabel C++
Variabel Lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh sebuah fungsi / mekanisme saja (hanya dikenali dalam fungsi / mekanisme loka variabel tersebut dideklarasikan). Hal tersebut lantaran proses deklarasi variabel lokal dilakukan di dalam lingkup fungsi yang dimaksud.
Pada model program diatas, Variabel A dideklarasikan 2 kali yaitu pada prosedur coba() & didalam fungsi main(). Hal tadi lantaran variabel A bersifat lokal dan hanya bisa pada akses dalam fungsi / prosedur loka variabel A dideklarasikan. Jadi Variabel A yang di deklarasikan dalam mekanisme coba() hanya dapat diakses pada mekanisme tadi / nir bisa diakses di fungsi main(), pun sebaliknya Variabel A yg pada deklarasikan pada fungsi main() hanya dapat diakses pada fungsi tadi / tidak bisa diakses pada mekanisme coba().
Variabel Global dideklarasian diluar fungsi main() atau diluar sebuah fungsi atau mekanisme lain.
Variabel Lokal dideklarasian didalam sebuah fungsi atau didalam sebuah mekanisme.
Variabel Global bisa dipakai atau dipanggil atau dikenali oleh semua fungsi / prosedur / dikenali diseluruh program.
Variabel Lokal hanya dikenali sang suatu fungsi / prosedur saja (hanya dikenali dalam fungsi / mekanisme loka variabel tersebut dideklarasikan)Variabel Global
Apabila pada pada kode program membutuhkan sebuah variabel yg bisa dikenali sang semua lingkungan dalam program yg kita untuk, maka variabel tersebut wajib dideklarasikan sebagai variabel yg bersifat global
Dalam bahasa C++ sendiri kita telah mengetahui bahwa struktur program pada bahasa C++ selalu ada fungsi primer menggunakan nama main() . Apabila kita mendeklarasikan sebuah variabel diluar fungsi main() / fungsi lain / prosedur lain, maka dengan sendirinya compiler akan menduga variabel tersebut sebagai variabel global.
Jadi Variabel global merupakan variabel yang dapat dipakai atau dipanggil atau dikenali sang semua fungsi / prosedur / dikenali diseluruh acara. Variabel global ini bisa digunakan pada beberapa fungsi / mekanisme, Hal ini betujuan buat berhemat penulisan, karena nir perlu lagi berkali - kali menuliskan variabel yg sama pada beberapa fungsi / prosedur.
Pada kode diatas, Variabel A dideklarasikan sebagai variabel global. Proses deklarasi variabel dunia wajib dilakukan diluar fungsi. Melalui cara misalnya model diatas, variabel A akan dikenali sang semua fungsi / prosedur yg ada pada dalam program, yaitu mekanisme coba() & fungsi main(). Untuk mendalami materi Perbedaan fungsi dan mekanisme sobat bisa mempelajarinya pada artikel berikut ini : Perbedaan Lengkap Fungsi dan Prosedur pada Bahasa C & C++
Perbedaan Utama Variabel Global dan Variabel Lokal
Variabel Lokal dideklarasian didalam sebuah fungsi atau didalam sebuah prosedur.
Variabel Global dideklarasian diluar fungsi main() atau diluar sebuah fungsi atau prosedur lain.
Variabel Global dapat digunakan atau dipanggil atau dikenali oleh semua fungsi / prosedur / dikenali diseluruh program.
Variabel Lokal hanya dikenali oleh suatu fungsi / prosedur saja (hanya dikenali pada fungsi / prosedur tempat variabel tersebut dideklarasikan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar