Subdomain adalah bagian dari domain yang berada di depan nama domain utama dan dipisahkan oleh titik. Secara hierarkis, subdomain berada di tingkat yang lebih rendah dari domain utama. Misalnya, dalam domain "example.com", "subdomain.example.com" adalah sebuah subdomain.
Secara visual, struktur domain dan subdomain dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Domain Utama:
example.com
- Subdomain:
subdomain.example.com Di Webmin, mengelola beberapa situs web atau domain pada satu server biasanya melibatkan konfigurasi virtual host di server web Anda (seperti Apache atau Nginx). Berikut adalah panduan umum untuk menambahkan dan mengelola beberapa situs web menggunakan Webmin: Catatan: Pastikan Anda telah menginstal server web seperti Apache atau Nginx di dalam server Anda sebelum melanjutkan. ### Apache Web Server: 1. Login ke Webmin: - Buka browser dan akses antarmuka Webmin (biasanya di `https://alamat-ip-server-anda:10000`). - Login dengan kredensial administrator. 2. Akses Modul Apache Webserver: - Pilih kategori "Servers" dan klik "Apache Webserver." 3. Tambahkan Virtual Host Baru: - Pilih opsi "Create Virtual Host." - Isi informasi seperti Server Name, Document Root, dan opsi-opsi lain sesuai kebutuhan. - Simpan perubahan. 4. Restart Apache: - Pastikan untuk me-restart Apache agar perubahan konfigurasi berlaku. Berikut Jika Kita menggunakan Nginx sebagai Web Server: 1. Login ke Webmin: - Buka browser dan akses antarmuka Webmin. - Login dengan kredensial administrator. 2. Buat Folder baru yang akan kita jadikan tempat untuk menaruh web kita. Anda bisa menggunakan SSH Remot atau menggunakan menu File Manager yang ada Di webmin Dalam hal ini saya mencontohkan membuat folder dengan nama "cbt"
2.Anda Bisa membuat File Index html sebagai penanda web kita bisa ditampilkan atau belum atau Upload langsung file yang anda akan jadikan sebagai web kedalam folder tersebut
3. Akses Modul Nginx Webserver: - Pilih kategori "Servers" dan klik "Nginx Webserver."
3. Tambahkan Server Blok Baru:
- Pilih opsi "Create Nginx Server."
- Isi informasi seperti Server Name, Document Root, dan opsi-opsi lain sesuai kebutuhan.
- Simpan perubahan.
4. Restart Nginx:
- Pastikan untuk me-restart Nginx agar perubahan konfigurasi berlaku.
### Catatan Umum:
- Document Root: Ini adalah direktori di server di mana file situs web Anda disimpan. Pastikan setiap situs web atau virtual host memiliki Document Root yang berbeda.
- Server Name: Ini adalah alamat yang digunakan untuk mengakses situs web Anda. Pastikan setiap situs memiliki Server Name yang unik.
- DNS Configuration: Pastikan konfigurasi DNS Anda mencerminkan tambahan situs web. Anda mungkin perlu menambahkan catatan A atau CNAME untuk setiap situs atau subdomain.
Setelah mengikuti langkah-langkah ini, Anda seharusnya dapat mengelola beberapa situs web pada server Anda melalui antarmuka Webmin. Pastikan untuk merujuk ke dokumentasi server web tertentu (Apache atau Nginx) dan dokumentasi Webmin untuk konfigurasi yang lebih rinci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar