Content Management System (CMS) WordPress
merupakan salah satu platform terpopuler yang digunakan untuk membangun situs web. Dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL, WordPress menawarkan fleksibilitas yang tinggi bagi penggunanya, mulai dari blog pribadi hingga situs web korporat besar. Keunggulan utama WordPress terletak pada kemudahan penggunaannya, di mana pengguna dapat menambahkan dan mengelola konten situs web tanpa memerlukan pengetahuan mendalam tentang pemrograman web.
Selain itu, WordPress juga dikenal dengan ekosistem plugin dan tema yang luas, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan situs web sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Dengan ribuan tema dan plugin yang tersedia, baik gratis maupun berbayar, pengguna dapat menambahkan berbagai fungsi dan fitur ke situs web mereka, seperti formulir kontak, galeri foto, dan SEO tools.
Keamanan merupakan aspek penting lainnya yang diperhatikan oleh WordPress. Dengan pembaruan reguler yang dirilis oleh komunitas pengembang, WordPress berupaya untuk menjaga platformnya tetap aman dari serangan dan kerentanan keamanan. Pengguna disarankan untuk selalu memperbarui versi WordPress, tema, dan plugin mereka ke versi terbaru untuk memastikan keamanan situs web.
Dalam konteks penggunaan dengan server web Nginx, WordPress dapat berjalan dengan efisien berkat kemampuan Nginx dalam menangani permintaan statis dan dinamis dengan cepat. Integrasi antara Nginx dan PHP-FPM (FastCGI Process Manager) memungkinkan pengolahan skrip PHP dengan lebih efektif, meningkatkan performa situs web WordPress secara signifikan, terutama pada situs web dengan trafik tinggi.
Nah, kalau lo mau pasang Wordpress di server pake Nginx (tutorial buat Ubuntu), nih langkah-langkahnya!
Kenapa pilih Nginx daripada Apache?
Soalnya si Apache kan biasanya jadi pilihan pertama buat ngeluarin Wordpress, karena banyak yang pake, gampang dikonfigurasi, dan kompatibel banget sama kebutuhan Wordpress.
Tapi, Nginx juga oke loh, punya keunggulan sendiri. Dia terkenal banget karena performanya yang kenceng, terutama buat nangani banyak koneksi sekaligus, jadi halaman web bisa loading lebih cepet. Selain itu, Nginx juga dikenal hemat sumber daya, jadi cocok buat server yang terbatas sumber dayanya.
Kemampuannya ngurusin konten statis dengan efisien dan fitur reverse proxy-nya juga bikin Nginx jadi pilihan yang oke buat hosting Wordpress, khususnya buat website yang ramai atau punya kebutuhan caching yang rumit.
selain itu, berikut ada beberapa hal yang membuat kenapa orang memilih Nginx :
Alasan utama memilih Nginx daripada Apache untuk menjalankan WordPress adalah karena performa dan efisiensi sumber daya yang ditawarkan oleh Nginx. Berikut adalah beberapa poin penting yang menjelaskan keunggulan Nginx dibandingkan dengan Apache:
1. Pengelolaan Sumber Daya yang Lebih Baik: Nginx menggunakan arsitektur berbasis event-driven, yang memungkinkannya untuk menangani banyak koneksi secara simultan dengan penggunaan sumber daya yang lebih rendah. Hal ini berbeda dengan Apache yang menggunakan model berbasis thread atau proses, yang cenderung memakan lebih banyak sumber daya, terutama pada server dengan trafik tinggi.
2. Performa yang Lebih Cepat: Nginx dikenal dengan kemampuannya dalam menangani konten statis dengan sangat cepat, serta kemampuannya dalam melakukan reverse proxy untuk konten dinamis. Hal ini membuat Nginx menjadi pilihan yang ideal untuk situs web dengan trafik tinggi dan kebutuhan performa yang tinggi.
3. Skalabilitas: Berkat arsitekturnya yang ringan dan efisien, Nginx lebih mudah diskalakan untuk menangani pertumbuhan trafik. Ini sangat penting untuk situs web yang mengalami pertumbuhan pengunjung yang cepat atau memiliki fluktuasi trafik yang signifikan.
4. Konfigurasi yang Fleksibel: Nginx menawarkan konfigurasi yang sangat fleksibel, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan server sesuai dengan kebutuhan spesifik situs web mereka. Ini termasuk kemampuan untuk melakukan caching konten, load balancing, dan pengaturan keamanan yang lebih ketat.
5. Keamanan: Nginx memiliki rekam jejak yang baik dalam hal keamanan, dengan kerentanan yang lebih sedikit dibandingkan dengan server web lainnya. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih aman untuk menjalankan situs web yang sensitif terhadap serangan keamanan.
Dengan alasan-alasan tersebut, Nginx menjadi pilihan yang lebih baik daripada Apache untuk menjalankan WordPress, terutama untuk situs web dengan kebutuhan performa tinggi, skalabilitas, dan keamanan.
Langkah pertama, update dulu daftar paketnya:
sudo apt update
Setelah itu, kita install PHP, MySQL, dan Nginx:
Kita install PHP karena Nginx sendiri tidak bisa memproses PHP secara langsung. PHP diperlukan untuk menjalankan skrip WordPress yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP. Dengan PHP, kita bisa menjalankan fungsi-fungsi dinamis di situs web, seperti posting blog, mengelola pengguna, dan lain-lain.
MySQL digunakan untuk menyimpan semua data situs web WordPress, termasuk postingan, komentar, pengaturan situs, profil pengguna, dan lain-lain. WordPress menggunakan MySQL sebagai sistem manajemen basis data untuk menyimpan dan mengambil data ketika diperlukan.
Dengan menginstal PHP dan MySQL di server Nginx, kita memungkinkan WordPress untuk berjalan dengan lancar, memproses skrip PHP dan mengelola data situs web dengan efisien.
sudo apt install php-fpm php-mysql mysql-server nginx unzip
Nah, bedanya kalo pakai Nginx di Ubuntu, kita pakai `php-fpm` (PHP FastCGI Process Manager) daripada modul PHP standarnya, karena Nginx enggak bisa proses PHP langsung kayak Apache.
Jadi, `php-fpm` ini jadi semacam server FastCGI buat nge-handle script PHP-nya, biar Nginx bisa komunikasi sama PHP buat diproses. Konfigurasi kayak gitu bisa bikin performa dan skalabilitasnya lebih baik, apalagi buat website yang banyak pengunjungnya.
cd /etc/nginx/sites-available
sudo rm default
sudo nano default
Trus, kita ganti konfigurasi default Nginx dengan yang baru. Isinya kira-kira gini:
server {
listen 80;
server_name your_server_domain_or_IP;
root /var/www/html;
index index.php index.html index.htm;
location / {
try_files $uri $uri/ =404;
}
location ~ \.php$ {
include snippets/fastcgi-php.conf;
fastcgi_pass unix:/var/run/php/php8.1-fpm.sock;
fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
include fastcgi_params;
}
}
Lalu, restart Nginx biar konfigurasinya kebaca:
sudo systemctl restart nginx.service
Kita juga bisa langsung hapus index.html yang ada:
cd /var/www/html
sudo rm index.nginx-debian.html
Selanjutnya, download Wordpress:
Buka browser web favorit Anda dan arahkan ke situs web resmi WordPress di https://wordpress.org. Di sana, Anda akan menemukan tombol "Get WordPress" yang terletak di bagian tengah halaman utama. Klik tombol tersebut untuk melanjutkan.
Setelah itu, Anda akan dibawa ke halaman unduhan WordPress, di mana Anda akan melihat versi terbaru dari platform tersebut. Pilih opsi salin link "Download WordPress [versi terbaru]" untuk memulai proses pengunduhan.
sudo wget https://wordpress.org/latest.zip
Extract file Wordpress-nya:
sudo unzip latest.zip
Terus, hapus file zip-nya:
sudo rm latest.zip
Pindahin Wordpress-nya ke root folder server:
sudo mv wordpress/* .
Ubah pemilik file-file Wordpress-nya:
sudo chown -R www-data:www-data *
Untuk amanin MySQL, kita bisa jalankan script `mysql_secure_installation`:
sudo mysql_secure_installation
Jawab 'yes' buat semua pertanyaan, dan pilih '2' buat kekuatan password yang diperlukan.
Trus, kita bikin database dan user buat Wordpress:
sudo mysql
CREATE DATABASE wordpress_db;
CREATE USER 'wordpress_user'@'localhost' IDENTIFIED BY 'P@55word';
Pastikan ganti 'P@55word' dengan password yang lebih aman ya!
Berikan izin ke user di database:
GRANT ALL PRIVILEGES ON wordpress_db.* TO 'wordpress_user'@'localhost';
Keluar dari MySQL:
quit
Setelah itu, tinggal buka alamat IP server dan ikuti petunjuk instalasi Wordpress-nya. Lo bakal diminta masukin nama database sama username yang baru aja dibuat.
Kalau dapet pesan "Unable to write to wp-config.php file", lo bisa buat file wp-config.php di folder `/var/www/html` dan isi dengan konten dari installer Wordpress.
Setelah itu, klik "Run the installation", dan selesai deh!
Selamat ber-Wordpress ria! Semoga sukses! 🎉
Tidak ada komentar:
Posting Komentar