Seri 7 Belajar Laravel 10 dari Nol || Membuat Konfigurasi dengan MySQL Database

 

Pengenalan MySQL

MySQL adalah sistem manajemen basis data SQL open-source yang paling populer yang dikembangkan, didistribusikan, dan didukung oleh Oracle. 

• MySQL adalah sistem manajemen basis data. Basis data adalah kumpulan data terstruktur. Ini bisa apa saja mulai dari daftar belanja sederhana hingga galeri gambar atau jumlah informasi besar dalam jaringan perusahaan. Untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang disimpan dalam basis data komputer, Anda memerlukan sistem manajemen basis data seperti MySQL. 
• Basis data MySQL bersifat relasional. Basis data relasional menyimpan data dalam tabel terpisah daripada meletakkan semua data dalam satu gudang besar. Struktur basis data diorganisir ke dalam file fisik yang dioptimalkan untuk kecepatan. MySQL menyediakan model logis dengan objek seperti basis data, tabel, tampilan, baris, dan kolom, yang menawarkan lingkungan pemrograman yang fleksibel. 

Tabel MySQL 

Tabel digunakan untuk mengorganisir data dalam baris dan kolom. Ini digunakan baik untuk menyimpan maupun menampilkan catatan dalam format terstruktur. Ini seperti lembar kerja dalam aplikasi spreadsheet. Kolom menentukan tipe data, sedangkan baris berisi data aktual. Berikut adalah bagaimana Anda bisa membayangkan tabel MySQL (lihat Gambar). 

contoh tabel:

Pengenalan basis data Laravel

Hampir setiap aplikasi web modern berinteraksi dengan basis data. Laravel membuat interaksi dengan basis data menjadi mudah melalui berbagai basis data yang didukung. Laravel menyediakan dukungan untuk empat basis data:

• MySQL 5.7+: Pilihan populer dengan basis pengguna yang luas dan kemudahan penggunaan.
• PostgreSQL 9.6+: Basis data open-source yang kuat dengan fokus pada integritas data dan skalabilitas.
• SQLite 3.8.8+: Basis data ringan dan mandiri yang ideal untuk pengembangan dan pengujian.
• SQL Server 2017+: Pilihan solid untuk perusahaan yang membutuhkan kinerja dan keamanan tingkat tinggi.

Dalam artikel ini, kita akan fokus pada interaksi database dengan MySQL, menggunakan modul MySQL yang disediakan oleh XAMPP (atau WAMP).

Keuntungan Interaksi Database Mudah Laravel

Laravel menawarkan beberapa keuntungan signifikan dalam hal interaksi database:

1. Eloquent ORM (Object-Relational Mapping): Menyederhanakan interaksi dengan database melalui model dan sintaks yang intuitif, bagaikan bekerja dengan objek.
2. Migrasi Database: Membantu mengelola skema database dengan mudah, memungkinkan Anda menambahkan, mengubah, atau menghapus tabel dan kolom dengan aman.
3. Koneksi Database yang Aman: Menyediakan koneksi database yang aman dan terenkripsi, melindungi data Anda dari akses yang tidak sah.
4. Query Builder: Memberikan cara fleksibel untuk membangun kueri SQL yang kompleks, memungkinkan Anda memanipulasi data dengan presisi.

Mengkonfigurasi basis data kita

Seperti kita ketahui sebelumnya jika kita menggunakan laravel dan ingin menjalankan aplikasi tinggal kita menjalankan "php artisan serve".

namun pada kesempatan kali ini karena kita akan mengkoneksikan database maka kita perlu menjalankan aplikasi xampp yang didalamnya tentu saja sudah ada aplikasi laravel kita

Jalankan XAMPP, mulai Modul Apache, mulai modul MySQL, dan klik tombol MySQL Admin (dari modul MySQL). Ini membawa kita ke aplikasi phpMyAdmin (lihat Gambar ).

Catatan: Jika Anda menggunakan WAMP atau aplikasi serupa lainnya, aplikasi phpMyAdmin biasanya dapat diakses melalui rute berikut: http://localhost/phpmyadmin/. Di aplikasi phpMyAdmin, masukkan nama pengguna dan kata sandi Anda. Nilai default adalah “root” (untuk nama pengguna) dan kata sandi kosong .

Setelah masuk ke phpMyAdmin, klik tab Basis data. Masukkan nama basis data “online_store”, dan klik tombol Buat

Kami akan menggunakan nama pengguna, kata sandi, dan nama basis data tersebut di bab berikutnya.

catatan: Jika memerlukan panduan gambar diatas Kadang gambar berformat gif diatas agak delay jadi pastikan urutan memutarnya bisa diulang-ulang