Tutorial Docker bagian 2: Cara mudah Install Docker di Windows dan Linux

 



Instalasi Docker dapat bervariasi tergantung pada sistem operasi yang Anda gunakan, namun prosesnya secara umum sederhana dan dapat diikuti dengan mudah. Docker didukung dengan baik di tiga platform utama: Mac, Windows, dan Linux.

Instalasi Docker di Windows:

Persyaratan Sistem:

Sebelum menginstal Docker di Windows, pastikan komputer Anda memenuhi persyaratan sistem yang dibutuhkan, termasuk versi Windows yang didukung dan persyaratan perangkat keras.Untuk instalasi docker pada windows, anda harus memenuhi minimum requirement diantaranya adalah 64 bit Windows 10 Pro, Enterprise, Education (1511 November update, Build 10586 atau lebih baru) atau Microsoft Hyper-V.

1. Unduh Installer Docker Desktop:

Setelah memenuhi requirement tersebut kita bisa mengunjungi file tempat downloadnya dari halaman download resmi Docker di [https://docs.docker.com/desktop/install/windows-install/](https://docs.docker.com/desktop/install/windows-install/), pilih sesuai sitem operasi windows dan lanjutkan dengan mengeksekusi file InstallDocker.msi 




2. Jalankan Installer:



Cari file installer yang Anda unduh (biasanya bernama "Docker Desktop Installer.exe").

Klik ganda file tersebut untuk memulai proses instalasi.


3. Ikuti Wizard Instalasi:








Ikuti petunjuk pada wizard instalasi. Biasanya, Anda akan diminta untuk:

    Menerima lisensi:*Bacalah lisensi dengan cermat dan klik "I accept" jika Anda setuju.

    Memilih versi Docker Engine:*Disarankan untuk memilih versi stabil terbaru (opsi default).

    Menyesuaikan pengaturan instalasi (opsional):*Anda dapat memilih komponen tambahan yang ingin diinstal (seperti Kubernetes) atau mengubah lokasi instalasi. 

Klik tombol "Install" untuk memulai proses instalasi.


4. Tunggu Proses Instalasi Selesai:











Proses instalasi mungkin memerlukan beberapa menit, tergantung pada kecepatan internet dan spesifikasi komputer Anda.


5. Verifikasi Instalasi:


Setelah instalasi selesai, Anda dapat memverifikasi keberhasilannya dengan membuka jendela Command Prompt atau PowerShell dan mengetikkan perintah berikut:


```bash

docker version

```







Perintah ini akan menampilkan informasi tentang versi Docker yang terinstal di komputer Anda.


6. Restart Komputer (Opsional):

Terkadang, diperlukan restart komputer agar perubahan lingkungan sistem akibat instalasi Docker diterapkan secara penuh.










Selamat!*Anda telah berhasil memasang Docker Desktop di Windows. 

Langkah penting selanjutnya adalah kita perlu menginstal WSL 2, jika kita sudah menginstalnya maka bisa di cek lewat terminal sbb:


Jika belum ada silahkan mengikuti langkah-langkah berikut


Buka Pengaturan:

Setelah Anda menerima perjanjian, jangan langsung menutup Docker Desktop. Pertama, buka pengaturan Docker Desktop dengan mengklik ikon Docker di bilah menu dan pilih opsi "Settings".


Pilih WSL 2 sebagai Engine:

Di jendela Pengaturan Docker Desktop, pilih tab "General". Di sana, Anda akan menemukan opsi untuk memilih jenis mesin virtualisasi yang digunakan oleh Docker Desktop. Pilih opsi "Use the WSL 2 based engine" dan pastikan centang di sebelahnya.




Instalasi WSL 2:

Setelah memilih WSL 2 sebagai engine, Docker Desktop akan memberi tahu Anda bahwa WSL 2 belum diinstal. Klik tombol "Install" untuk memulai proses instalasi.

Tunggu Proses Instalasi:

Docker Desktop akan mengunduh dan menginstal komponen yang diperlukan untuk WSL 2. Pastikan Anda tetap terhubung ke internet dan biarkan proses instalasi berjalan hingga selesai.

Verifikasi Instalasi:

Setelah instalasi selesai, Docker Desktop akan memberi tahu Anda bahwa WSL 2 telah diinstal dengan sukses. Anda kemudian akan diminta untuk memilih distribusi Linux default yang akan digunakan dengan WSL 2. Pilih distribusi Linux favorit Anda atau biarkan pilihan default.


Restart Komputer:

Setelah selesai memilih distribusi Linux default, Anda akan diminta untuk me-restart komputer Anda. Pastikan untuk menyimpan pekerjaan Anda dan klik tombol "Restart" untuk melanjutkan proses.


Setelah komputer Anda selesai me-restart, WSL 2 akan sepenuhnya terinstal dan Anda siap untuk menggunakan Docker Desktop dengan WSL 2 sebagai engine virtualisasi. Sekarang, Anda dapat kembali ke Docker Desktop dan mulai menjalankan kontainer di lingkungan WSL 2 Anda



Sekarang, Anda siap untuk menjelajahi dunia container dan mulai menjalankan aplikasi Anda dalam lingkungan yang terisolasi dan efisien.

Kita juga bisa menginstal WSL lewat Microsoft store


Tips:

Pastikan komputer Anda memenuhi persyaratan sistem minimum untuk menjalankan Docker Desktop. Anda dapat menemukan informasi ini di halaman download Docker.

Buat akun Docker Hub gratis untuk mengakses image container publik.

Lihat dokumentasi Docker untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai perintah dan konsep terkait Docker: [https://docs.docker.com/](https://docs.docker.com/)



Instalasi Docker di Linux:

Persyaratan Sistem:

Persyaratan Sistem untuk Menjalankan Docker di Linux

Sebelum Anda menginstal Docker di sistem Linux Anda, ada baiknya untuk memastikan komputer Anda memenuhi persyaratan minimum. Ini akan membantu Anda menghindari masalah kompatibilitas dan memastikan pengalaman yang lancar.Disini saya akan mencontohkan instalasi docker menggunakan Linux ubuntu server versi 22, untuk versi lainnya bisa menyesuaikan.


Persyaratan Umum:

Kernel Linux: Docker memerlukan kernel Linux versi 3.8 atau lebih tinggi. Anda dapat memeriksa versi kernel Anda dengan menjalankan perintah berikut di terminal:


uname -r




64-bit architecture: Meskipun Docker mendukung sistem 32-bit, disarankan untuk menggunakan sistem 64-bit untuk performa optimal. Anda dapat mengecek arsitektur sistem Anda dengan perintah:


uname -m





Virtualization Extensions: Teknologi virtualisasi hardware seperti Intel VT-x atau AMD-V diperlukan untuk menjalankan Docker. Periksa dokumentasi sistem Anda atau BIOS untuk melihat apakah fitur virtualisasi ini diaktifkan.

Persyaratan Tambahan (Opsional):

Paket pengembangan seperti build-essential dan gcc mungkin diperlukan untuk membangun image Docker Anda sendiri. Anda dapat mengecek apakah paket ini sudah terinstal dengan perintah dpkg -l atau yum list tergantung pada distribusi Linux Anda.



sudo privileges: Anda memerlukan hak akses administrator (sudo) untuk instalasi dan penggunaan Docker.

Banyak distribusi Linux menyediakan paket instalasi Docker melalui repositori resmi mereka. Anda dapat mengunduh dan menginstal Docker menggunakan manajer paket bawaan, seperti apt untuk Debian/Ubuntu atau yum untuk CentOS/Fedora. jadi Ada dua cara untuk menginstal Docker di Ubuntu:
  1. Repositori resmi Docker
  2. Repositori Ubuntu

Instalasi awal :

Kita akan menggunakan opsi kedua, yaitu repositori Ubuntu.Sebelum kita menginstal Docker, mari kita lakukan sudo apt update. Untuk melakukannya, buka terminal dan ketikkan perintah berikut: 
sudo apt update

Setelah memasukkan perintah tersebut, kita akan diminta untuk memasukkan kata sandi pengguna saat ini karena kita menggunakan sudo. Masukkan kata sandi dan kita akan melihat output berikut:



Instal Paket Pendukung

Sekarang, mari kita instal beberapa paket tambahan yang dibutuhkan untuk mengunduh paket Docker dengan aman. Pikirkan paket ini sebagai perlengkapan keamanan saat belanja online. Gunakan perintah berikut:


sudo apt install apt-transport-https ca-certificates curl software-properties-common

Tambahkan Kunci Keamanan Docker

Agar yakin paket yang kita unduh valid dan aman, kita perlu menambahkan kunci keamanan dari Docker. Bayangkan kunci ini seperti verifikasi keaslian produk saat belanja online. Gunakan perintah berikut:


curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -

Langkah 4: Tambahkan Repositori Docker

Selanjutnya, kita perlu memberitahu sistem agar bisa mengakses paket Docker dari sumber resminya. Pikirkan ini seperti menambahkan toko resmi Docker ke daftar sumber aplikasi Anda. kita akan meng-update repository ubuntu untuk mendapatkan informasi versi paket-paket aplikasi terbaru yang tersedia pada daftar sources.list yang berlokasi di /etc/apt/. Kemudian perintah selanjutnya adalah menginstalasi paket docker, dan menambahkan perintah autocomplete docker pada baris terakhir.

Apabila proses instalasi sudah selesai dan tidak ada error, anda dapat mencoba perintah sudo docker version untuk memastikan bahwa paket docker sudah berjalan. Perintah tersebut akan menampilkan versi dari paket docker yang terpasang pada mesin linux anda.

Gunakan perintah berikut:


sudo add-apt-repository "deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/ubuntu focal stable"



Periksa Sumber Instalasi

Sebelum instalasi, mari kita pastikan kita akan menggunakan paket Docker dari sumber resmi yang baru kita tambahkan. Gunakan perintah berikut:


apt-cache policy docker-ce

Instalasi Docker

Akhirnya, mari kita instal Docker! Gunakan perintah berikut:


sudo apt install docker-ce

Verifikasi Instalasi:

Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat memverifikasi bahwa Docker berhasil diinstal dengan menjalankan perintah docker --version dalam terminal. Ini akan menampilkan versi Docker yang terpasang jika instalasi berhasil.

Selamat! Docker sekarang seharusnya sudah terinstal, program inti (daemon) sudah berjalan, dan prosesnya diaktifkan untuk dijalankan saat komputer dinyalakan.

Periksa status Docker apakah sudah berjalan atau belum


sudo systemctl status docker

 


 

Pada seri selanjutnya kita akan belajar bagaimana menjalankan docker kita, Salam semangat !

IDIARSO
IDIARSO

Menulis adalah kegiatan saya disela rutinitas kerja,silahkan berkomentar dibawah ini sebagai bahan masukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar