Identifier adalah sebuah pengenal atau pengidentifikasi yg kita deklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya. Atau Identifier pula biasa diartikan menjadi nama yang diberikan buat penamaan objek, Identifier bisa berupa nama variabel, nama konstanta, nama fungsi, nama mekanisme juga nama namescape. Namu dalam kesempatan ini kita akan batasi pembahasannya dalam identifier yang berperan sebagai variabel dan konstanta saja.
Identifier yg berperan menjadi variabel dan konstanta berfungsi buat menampung sebuah nilai yg dipakai dalam program. Hal ini dipakai buat memudahkan proses penanganan data atau nilai, misalnya buat memasukkan & menampilkan nilai. Sebagai citra dibawah ini adalah sebuah model program yang menggunakan dua buah identifier didalamnya.
Pada program diatas kita mempunyai 2 buah identifier, yaitu Teks dan X. saat program dijalankan, identifier akan menyimpan nilai yang dimasukkan dari keyboard. Dalam C++, proses penyimpanan nilai seperti ini dinyatakan dengan perintah "cin" yang menggunakan operator ">>". Berbeda dengan "cin", perintah "cout" digunakan untuk menampilkan nilai, dimana operator yang digunakan adalah operator "<<".
Ketentuan menciptakan Identifier
Dalam memilih atau menciptakan identifier dalam acara, kita wajib memperhatikan hal-hal berikut:
Case sensitive
Lantaran bahasa C++ bersifat case sensitive, maka C++ jua akan membedakan identifier yg ditulis dengan alfabet kapital dan alfabet kecil. Misalnya identifier ABC tentunya akan tidak sama menggunakan identifier aBC.
Tidak menggunakan spasi
Identifier tidak boleh mengandung spasi, umumnya spasi diganti menggunakan underscore "_" , berikut contohnya:
int Bilangan Bulat; // Salah karena mengandung spasi
int Bilangan_Bulat; // Benar
int BilanganBulat; // Benar
int _BilanganBulat; // Benar
Tidak memakai istilah kunci (keyword)
Identifier nir boleh menggunakan kata kunci (keyword) yg terdapat pada C++, berikut misalnya:
int break; // Salah, karena menggunakan kata kunci break
int return; // Salah, karena menggunakan istilah kunci return
int breakfast; // Benar, lantaran breakfast bukan merupakan istilah kunci
Tidak boleh diawali dengan Angka
Identifier nir boleh diawali dengan karakter yg berupa angka, berikut contohnya:
int 2a; // Salah lantaran identifier diawali dengan karakter berupa angka
int a2; // Benar lantaran identifier tidak diawali menggunakan nomor
Tidak memakai karakter simbol
Identifier tidak boleh menggunakan karakter-karakter simbol (#,$,%,^,!,@,?, dll), berikut contohnya:
int #JumlahBilangan; // Salah
int ^JumlahBilangan; // Salah
Sesuaikan penamaan
Nama identifier sebaiknya diadaptasi dengan kebutuhan, artinya jangan sampai orang lain galau hanya kara kita salah / asal pada penamaan identifier, contohnya:
int BilanganBulat; // Tepat
int BukanBilanganPecahan; // Kurang tepat
Contoh Identifier sebagai Konstanta dalam C++
Konstanta merupakan jenis identifier yg bersifat kontinu atau permanen, ialah nilai dari konstanta didalam program tidak bisa diubah.Berikut Contoh Identifier menjadi Konstanta pada C++:
Contoh Identifier menjadi Konstanta dalam C++
Berbeda dengan konstanta yang memiliki nilai permanen, variabel adalah sebuah identifier yg mempunyai nilai bergerak maju. Arti kata "bergerak maju" disini bermaksud bahwa nilai variabel tadi bisa kita ubah sesuai kebutuhan pada program. Berikut Contoh Identifier sebagai Variabel pada C++, jangan lupa amati perbedaanya dengan Identifier sebagai konstanta:
Contoh Identifier sebagai Variabel dalam C++
Sekian dulu Artikel tentang Pengertian, Jenis dan Contoh Identifier dalam C++.
IDIARSO
Menulis adalah kegiatan saya disela rutinitas kerja,silahkan berkomentar dibawah ini sebagai bahan masukan
you may also like
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Adsense
recent posts
recentposts
Popular Posts
About Me
categories
- Android (1)
- Artikel (26)
- Bahasa Pemrograman (9)
- C++ (6)
- Container (1)
- cpanel (6)
- Css (2)
- Database (1)
- Django (2)
- Docker (4)
- Download (26)
- Editor (2)
- Ethical Hacking (14)
- Flask (5)
- FORENSIC (1)
- Framework (37)
- Git (2)
- Github (2)
- Hosting (7)
- HTML (6)
- Javascript (11)
- Jquery (1)
- Kali Linux (1)
- Laravel (27)
- Linux (4)
- NETWORK SECURITY (18)
- Node.JS (5)
- Others (3)
- PaaS Kls. XI (2)
- PHP (2)
- privasi (1)
- Proxmox (1)
- Python (6)
- server (4)
- SIJA (15)
- Sistem Keamanan Jaringan Kelas XI (5)
- Sistem Keamanan Jaringan Kelas XII (14)
- SSL (1)
- Symfony (5)
- Tools (2)
- Ubuntu (7)
- Virtualisasi (13)
- virtualmin (8)
- VPN (2)
- VPS (1)
- Wazuh (1)
- WebMatrix (1)
- Webmin (7)
- Wordpress (2)
- XML (1)
social counter
[socialcounter]
[facebook][https://www.facebook.com/idii.murnath][215K]
[twitter][https://twitter.com/idiimurnath][115K]
[youtube][https://www.youtube.com/channel/UC56bgxaUz5aVE0SbgWg1woQ][215,635]
[dribbble][#][14K]
[linkedin][https://www.linkedin.com/in/idii-arso-93937492][556]
[google-plus][https://plus.google.com/u/0/102872296857030842050][200K]
[instagram][https://www.instagram.com/idiarso][152,500]
[tumblr][https://idiarso.tumblr.com/][5124]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar