Belajar Git dan Github ( Bagian 1 )

 


Pendahuluan

Dunia pengembangan perangkat lunak berkembang pesat dengan kolaborasi dan inovasi. Namun, bagaimana caranya agar banyak programmer yang mengerjakan project yang sama dapat memastikan integrasi kerja mereka berjalan mulus, melacak perubahan, dan kembali ke versi sebelumnya jika diperlukan? Inilah saatnya untuk mengenal Git dan Github, dua alat canggih yang menyederhanakan proses ini dan membuat Anda menjadi kontributor yang efektif.


Git, pondasi utama dari keduanya, adalah Version Control System (VCS) atau Sistem Kontrol Versi. Bayangkan Git sebagai mesin waktu untuk kode Anda. Setiap perubahan kecil, perbaikan bug, dan pembaruan akan direkam dengan cermat, memungkinkan Anda untuk mengunjungi kembali iterasi sebelumnya, menunjukkan kesalahan, dan berkolaborasi secara efisien.  Hal ini menjadi sangat penting terutama untuk tim pengembangan yang mengerjakan satu project, memastikan semua orang berada di halaman yang sama dan menghindari konflik.


Disinilah Github berperan. Dibangun di atas Git, Github adalah platform hosting online yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan digital untuk repositori Git Anda. Anggaplah ini sebagai pusat dimana Anda dapat menyimpan kode, memanfaatkan fungsi kontrol versi Git, dan berkolaborasi dengan lancar bersama sesama developer. Github lebih dari sekadar penyimpanan; ini mendorong jaringan sosial yang dinamis untuk para programmer. Anda dapat menemukan project menarik, berkontribusi pada inisiatif open-source, dan terhubung dengan komunitas developer global, semuanya dalam platform yang dinamis ini.

Sederhananya Jika menggunakan Git kita hanya dapat mengatur perubahan secara lokal, namun dengan GitHub, kita dapat melakukannya secara daring. GitHub adalah sebuah platform Git yang berbasis cloud. Selain itu, dengan GitHub, pengguna dapat dengan mudah berinteraksi dengan Git tanpa perlu menggunakan baris perintah (CLI), karena GitHub menyediakan antarmuka grafis (GUI) untuk penggunaannya.

Jadi, mengapa Anda harus terjun ke dunia Git dan Github? Alasannya menarik:


  • Kolaborasi yang Mudah: Git dan Github menyederhanakan kerja tim, memungkinkan integrasi perubahan kode dari banyak developer dengan lancar.
  • Kontrol Versi yang Membebaskan: Jangan pernah lupa jejak evolusi kode Anda. Git dengan teliti mencatat setiap modifikasi, memungkinkan Anda untuk mengunjungi kembali versi sebelumnya dengan mudah.
  • Kontribusi Open-Source: Semangat open-source tumbuh subur di Github. Anda dapat berkontribusi kode Anda ke project yang ada, belajar dari kreasi orang lain, dan mendorong inovasi kedepan.
  • Platform Pamer Kemampuan: Github berfungsi sebagai portofolio online Anda. Simpan project Anda, tunjukkan kemampuan coding Anda, dan tarik minat calon pemberi kerja atau kolaborator.
  • Komunitas Developer Global: Terhubung dengan jaringan programmer yang luas, berbagi pengetahuan, dan belajar dari pengalaman mereka.

Dengan menguasai Git dan Github, Anda akan melengkapi diri dengan alat berharga yang mendukung kolaborasi, menjaga history kode Anda, dan membuka dunia kontribusi open-source dan peluang profesional. Perjalanan ke depan akan menjadi pengalaman yang memperkaya dan bermanfaat.

Pengenalan Git dan Github

Github adalah platform hosting web berbasis Git untuk mengelola kode dan proyek. Platform ini memungkinkan para pengembang untuk berkolaborasi, berbagi kode, dan melacak perubahan dengan mudah.

 

Analisis Github dan Git

Github:

  • 1.       Layanan web populer untuk proyek pengembangan perangkat lunak yang menggunakan Git.
  • 2.       Layanan hosting untuk proyek open source.
  • 3.       Jejaring sosial untuk para developer dalam mengembangkan suatu proyek.
  • 4.       Menyediakan fungsionalitas jejaring sosial dan grafik jejaring sosial untuk menunjukkan bagaimana para pengembang menggarap versi repositori mereka.
  • 5.       Menawarkan layanan lain seperti Gist, wiki, laman web, dan platform analisis web.
  • 6.       Dioperasikan oleh Github, Inc.
  • 7.       Perangkat lunak yang menjalankan Github ditulis dengan Ruby on Rails dan Erlang.

Git:

  • 1.       Version Control System (VCS) untuk tim pengembangan perangkat lunak.
  • 2.       Mencatat setiap perubahan yang terjadi pada source code.
  • 3.       Memungkinkan untuk mengambil kembali source code lama.
  • 4.       Memudahkan kolaborasi antar developer.
  • 5.       Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengembangan software.

 

Github menawarkan berbagai fitur yang bermanfaat bagi pengembang, di antaranya:

Kontrol Versi / Version control

Github menggunakan Git, sistem kontrol versi terdistribusi, untuk melacak perubahan kode dari waktu ke waktu. Fitur ini memungkinkan Anda untuk melihat history perubahan, membatalkan perubahan yang tidak diinginkan, dan berkolaborasi dengan mudah.

Sistem Kontrol Versi (Version Control System/VCS) adalah sebuah sistem yang bertujuan untuk mengatur perubahan pada berkas dokumen, kode sumber, atau koleksi informasi lainnya. VCS mencatat setiap perubahan yang dilakukan pada berkas oleh pengguna.

Setiap detail perubahan, seperti identifikasi perubahan, identitas pengguna yang melakukan perubahan, waktu perubahan, judul perubahan, dan deskripsi perubahan, biasanya dicatat oleh sistem ini. Analogi yang sering digunakan untuk memahami konsep ini adalah saat kita membuat dokumen menggunakan Microsoft Word, dimana kita bisa menemukan fitur yang serupa dengan Sistem Kontrol Versi untuk melacak dan mengatur revisi-revisi dokumen.

 


Dari gambar diatas Version System Control dalam Ms Word melakukan tracking  terhadap  setiap  perubahan  yang  kita lakukan contoh penerapannya adalah ketika siswa membuat makalah dan guru melakukan revisi jadi Guru menggunakan menu version control untuk melakukan tracking, system tracking ini mencatat kata menemukan data yangdi hapus ( Deleted ) oleh pengetik atau siswa, dan digantikan ( Insert ) oleh Guru untuk melakukan revisi atau perbaikan kalimat , demikian gambaran secara jelas bagaimana Version System Control ini bekerja.

Dengan menggunakan sistem VCS, kita dapat bekerja secara kolaboratif pada satu berkas bersama-sama dengan beberapa orang tanpa perlu menunggu giliran selesai satu per satu.

Sistem Kontrol Versi juga memungkinkan kita untuk mengembalikan berkas ke versi sebelumnya. Secara umum, sistem kontrol versi dapat melakukan fungsi seperti melihat riwayat perubahan, mengelola setiap perubahan (commit, push, checkout, pull), menyelesaikan bagian-bagian berkas secara langsung tanpa menunggu pengerjaan oleh yang lain selesai, dan memungkinkan kita untuk kembali ke versi sebelumnya.

Git merupakan salah satu jenis Sistem Kontrol Versi, dan GitHub adalah layanan Sistem Kontrol Versi berbasis git yang tersedia secara daring.


Analisis Perbedaan Github dan Project Hosting Lainnya

Berdasarkan poin-poin yang Anda sebutkan, berikut analisis perbedaan Github dan project hosting lainnya:

1. Penggunaan Git:

  • Github: Memanfaatkan Git sebagai tool utama untuk revisi kode, memungkinkan kontrol versi yang lebih granular, branching, dan kolaborasi yang efisien.
  • Project Hosting: Penggunaan Git bervariasi, beberapa platform menawarkan fitur ini, namun tidak selalu menjadi fokus utama.

2. Hosting Gratis dan Berbayar:

  • Github: Menyediakan hosting gratis untuk proyek open source, dan opsi hosting berbayar untuk proyek private dan perusahaan.
  • Project Hosting: Model pembayaran beragam, beberapa menawarkan hosting gratis dengan batasan, dan paket berbayar dengan fitur tambahan.

3. Kolaborasi Tim:

  • Github: Didesain untuk kolaborasi tim developer yang bekerja secara remote.
  • Project Hosting: Fitur kolaborasi bervariasi, beberapa platform mungkin tidak fokus pada aspek ini.

4. Fitur Social:

  • Github: Memiliki fitur social seperti follow dan favorit (Star) untuk meningkatkan interaksi dan visibilitas project.
  • Project Hosting: Fitur social jarang ditemukan pada platform hosting project.

5. Dukungan Bahasa Pemrograman:

  • Github: Mendukung semua bahasa pemrograman, memberikan fleksibilitas bagi developer.
  • Project Hosting: Dukungan bahasa pemrograman bervariasi, beberapa platform mungkin fokus pada bahasa tertentu.

Github unggul dalam hal kontrol versi yang kuat, kolaborasi tim, fitur social, dan dukungan bahasa pemrograman yang luas. Platform ini ideal untuk developer yang ingin mengelola project open source dan private dengan efisien.

Sementara itu, project hosting lain menawarkan solusi beragam untuk berbagai jenis project, dengan fokus pada manajemen project dan komunikasi. Pilih platform yang sesuai dengan kebutuhan project Anda, baik Github untuk fokus pada kode, atau platform lain untuk kebutuhan yang lebih luas.

Kolaborasi

Github memungkinkan Anda untuk berkolaborasi dengan pengembang lain pada proyek yang sama. Anda dapat membuat branch dan pull request untuk meninjau dan menggabungkan perubahan kode.

Github menyediakan berbagai fitur untuk memungkinkan kolaborasi yang efektif antara pengembang pada proyek yang sama. Berikut beberapa fitur utama:

 

Branching:

  • ·         Memungkinkan Anda membuat branch baru dari branch master, sehingga Anda dapat bekerja pada perubahan tanpa memengaruhi kode utama.
  • ·         Memudahkan pengujian dan eksperimen dengan fitur baru.
  • ·         Membantu menjaga kode tetap terorganisir dan terstruktur.

Pull Request:

  • ·         Memungkinkan Anda untuk mengajukan perubahan kode dari branch Anda ke branch master.
  • ·         Memberikan kesempatan kepada pengembang lain untuk meninjau dan memberikan komentar pada perubahan Anda.
  • ·         Membantu memastikan bahwa kode yang digabungkan ke branch master berkualitas tinggi dan teruji.

Fitur Lainnya:

 

  • ·         Issue tracking: Melacak bug dan masalah dalam proyek.
  • ·         Wiki: Membuat dokumentasi proyek.
  • ·         Pages: Membuat website statis dari repositori Github.
  • ·         Integrations: Menghubungkan Github dengan alat lain seperti IDE dan CI/CD tools.

 

Manfaat Kolaborasi di Github:

  • ·         Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengembangan software.
  • ·         Memastikan kode berkualitas tinggi dan teruji.
  • ·         Memudahkan berbagi pengetahuan dan ide antar pengembang.
  • ·         Membantu membangun komunitas developer di sekitar proyek.
  •  

Hosting Gratis

Github menawarkan hosting gratis untuk repositori kode public. Anda dapat membuat repositori tanpa batas dan membagikannya dengan siapa saja.

Keuntungan:

  • ·         Gratis: Tidak ada biaya untuk membuat dan menghosting repositori public.
  • ·         Tanpa Batas: Anda dapat membuat repositori tanpa batas.
  • ·         Public: Anda dapat membagikan kode Anda dengan siapa saja.
  • ·         Versi Control: Git memungkinkan Anda untuk melacak dan mengelola perubahan pada kode Anda.
  • ·         Kolaborasi: Anda dapat berkolaborasi dengan pengembang lain pada proyek Anda.
  • ·         Fitur Lainnya: Github menyediakan berbagai fitur lain seperti issue tracking, wiki, dan pages.

Kekurangan:

  • ·         Public: Repositori public dapat dilihat oleh siapa saja.
  • ·         Penyimpanan Terbatas: Repositori public memiliki batas penyimpanan 1 GB.
  • ·         Fitur Terbatas: Beberapa fitur Github hanya tersedia untuk repositori private.


Instalasi Git di Windows

Persiapan:

  • Laptop atau Komputer dengan OS Windows 7, 8, 10
  • Web Browser (Firefox, Google Chrome, Brave, Edge)

Langkah-langkah:

Unduh Git: Buka https://git-scm.com/downloads dan pilih "Windows".



Tunggu hingga berkas aplikasi terunduh otomatis. Pilih unduhan sesuai arsitektur komputer Anda (64 bit untuk komputer 64 bit, dan 32 bit untuk komputer 32 bit).













Klik 2x berkas installer Git yang telah diunduh.


Tinjau Lisensi Publik Umum GNU dan klik Next.


Tentukan lokasi instalasi. Biarkan secara default dan klik Next.

Atur komponen:
Pilih Use Git from the Windows Command Prompt.
    • Pilih Associate .git files with Git.
    • Pilih Use the OpenSSL library.
    • Centang Git Bash.
    • Biarkan opsi lain tidak dicentang.
    • Klik Next.


    Pilih editor teks yang ingin Anda gunakan (misalnya Visual Studio Code) untuk Git. Klik Next.

    Biarkan nama branch awal sebagai "master" unless you work in a team that requires a different name. Klik Next.

    Biarkan pengaturan PATH di tengah (rekomendasi) dan klik Next.

    Biarkan klien SSH default dan klik Next.

    Biarkan pengaturan sertifikat server default dan klik Next.

    Biarkan pengaturan line ending default dan klik Next.

    Pilih terminal emulator yang Anda inginkan (misalnya Git Bash) dan klik Next.

    Biarkan opsi default untuk perintah git pull dan klik Next.

    Biarkan alat kredensial default dan klik Next.

    Lewati opsi ekstra dan klik Next.

    Klik Install untuk memulai instalasi.

    Setelah instalasi selesai:
      • Centang kotak untuk melihat Catatan Rilis.
      • Centang kotak untuk meluncurkan Git Bash.
      Klik Finish.

      Cari Start Menu Windows dan buka Git Bash.












      Ketik perintah git --version untuk memastikan Git telah terinstal dengan benar.




      Setelahnya Masukan kode verifikasi yang telah dikirim ke email yang sudah didaftarkan sebelumnya.


      JIka berhasil kamu akan dibawa ke halaman Github 

      Untuk pembahasan berikutnya kita akan belajar bagaimana menggunakan Github




      IDIARSO
      IDIARSO

      Menulis adalah kegiatan saya disela rutinitas kerja,silahkan berkomentar dibawah ini sebagai bahan masukan

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar