Bekerja Dengan Git dan Github ( Membuat First Project )
Sebelum kita memulai melakukan segala hal dengan git dan github, kita akan mencoba membuat sebuah program bernama “belajar git”, nantinya kita akan membuat program kita dapat kita remot dari lokal dan memungkinkan kita berkolaborasi dalam pengerjaan file kita.
Persiapan Project Aplikasi :
- Laptop dengan OS Windows yang telah terinstall Git
- Telah membuat Akun Github
- Memiliki koneksi internet
- Telah menginstall Kode Editor Visual Studio Code
Langkah – langkah :
- Buat Folder Project bernama “belajar-git” dan Buka di Visual Studio Code
- Klik “Open Folder” lalu pilih folder yang telah kita buat tadi.
- Jika terdapat pop up “Trust Folder Author” maka pilih “Yes, i trust the authors”
- Buat File baru bernama “app.py” ( isikan apa saja, index.html atau file bootstrap juga boleh) dalam hal ini saya mencontohkan file python sederhana
- Kita coba jalankan dan berhasil tanpa eror ( optional, terpenting kita punya sebuah file)
- Karena kita ada tugas lain, maka program aplikasi ini tidak bisa dilanjutkan, tapi kita ingin kode aplikasi kita itu bisa disimpan dengan aman dan suatu saat jika kita mengerjakannya lagi kita bisa tau, apa yang terakhir kali kita lakukan terhadap kode aplikasi kita. Untuk memudahkan hal tersebut mari kita memasuki materi mengenai “Mengelola Source Code dengan Git dan Github”
- Kita buat dulu Repository di Github. Repository adalah folder untuk menyimpan berkas-berkas project kita secara online, bahkan setiap perubahannya akan disimpan secara otomatis. ( Seperti membuat Folder di Google Drive atau Onedrive )
- Untuk membuatnya, kita buka dan masuk menggunakan akun github yang telah didaftarkan di https://www.github.com
- Sekarang setelah berhasil masuk, maka kita berada di halaman Dashboard github
- Untuk membuat repository, maka klik “Create Repository”
- Setelah itu akan ada beberapa form untuk memberikan beberapa informasi mengenai Folder (Kita sekarang akan menyebutnya sebagai Repository) yang akan kita buat.
a. Repository name
Ini adalah form untuk memberikan nama repository project kita ( Sering kita lakukan seperti membuat nama
Folder ), disini kita akan memberi nama repositori “belajar-git”
b. Descriptions
Deskripsi untuk memberikan keterangan singkat tentang repository. Disini kita akan memberikan deskripsi “belajar bahasa python”
c. Repository Visibility
Seperti pada umumnya, kita bisa menyetel repository kita dengan mode Privat ( Hanya bisa diakses oleh pemilik repository ) atau Public ( Bisa diakses semua orang, dan bisa dilakukan Pull, Fork, Clone dll oleh semua orang. )
d. Additional Options
Ada beberapa pengaturan tambahan dibawahnya, seperti:
- Add Readme File ( Membuat deskripsi repository secara detail dengan file Readme )
- Add .gitignore ( Jika ini diaktifkan, maka riwayat perubahan tidak akan dicatat oleh sistem Git )
- Choose License ( Memilih jenis lisensi untuk repository project )
- Setelah semuanya diisi maka klik tombol “Create Repository”
- Jika berhasil maka akan tampil seperti ini
- Sekarang minimize browser kita, dan abaikan saja. Tapi jangan close browsernya.
- Buka Git bash, caranya seperti yang diatas kita bahas sebelumnya.
- Setelah terbuka, kita konfigurasi Git terlebih dahulu, terdapat beberapa konfigurasi yang harus dipersiapkan sebelum mulai menggunakan Git. Silakan lakukan konfigurasi dengan perintah berikut ini.
git config –global user.name “USERNAME AKUN GITHUB”
Tekan ENTER lalu masukan kembali perintah berikut dan ENTER git config –global user.email nama@mail.com
Pada nama@mail.com silahkan ganti dengan email yang kamu daftarkan di Github.
- Jika sudah, mari kita cek. Apakah confignya sudah tersimpan atau belum menggunakan perintah git config --list
- Jika tampil seperti gambar diatas, maka selamat. Konfigurasi git di komputer lokal telah berhasil.
- Sekarang, kita mulai mengunggah berkas project aplikasi kita ( Dalam git kita sebut Git Push )
- Masih di Git Bash, kita harus masuk ke Folder Project kita melalui Git Bash. Lakukan dengan perintah berikut ini secara satu per satu.
Folder project yang kita buat tadi berada di Desktop.
cd Desktop ( cd adalah suatu perintah masuk ke suatu folder )
ls ( ls adalah suatu perintah untuk melihat list folder
atau file pada suatu folder )
cd fun-space
pwd ( pwd adalah suatu perintah untuk melihat keberadaan kita di direktori atau folder saat ini )
- kita harus menyesuaikan dimana folder tadi telah kita buat sebelumnya
- Setelah masuk ke folder dengan git bash, selanjutnya kita telah membuat Repository secara Online di github.com, maka dari itu kita juga harus membuat Repository secara Lokal atau Offline di komputer kita, agar nanti bisa dihubungkan ke Repository yang berada di Github. Untuk melakukannya maka
kita harus jalankan perintah berikut ini di git bash yang telah dibuka tadi.
git init bisa di VS code atau di dalam gitbash tadi ya
Perintah git init berfungsi untuk membuat Repository secara offline di komputer lokal atau para developer biasa menyebutnya sebagai “Initialisasi Repo Lokal”.
Jika berhasil, maka akan terdapat output seperti gambar dibawah ini.
- Selanjutnya, buka Browser yang telah dibuka tadi dan ketik perintah yang seperti ada di gambar ke Git Bash, lalu tekan ENTER.
Perintah ini :
git remote add origin https://github.com/idiarso/belajar-git.git
Kita mengintruksikan kepada git agar git menghubungkan ( remote ) dan menambahkan ( add ) repository berasal dari ( origin ) link Repository Github kita.
Kesimpulannya :
Kita mengintruksikan git untuk menambahkan akses repository yang berasal dari Github ke komputer lokal kita dengan menggunakan perintah git remote add origin link- repo-github
- Lalu, ketik perintah dibawahnya ke Git Bash, ENTER.
Perintah ini :
git branch –M main
Kita mengintruksikan kepada git agar setelah terhubung ke repository Github, dan git memilih jalur cabang ( git branch ) utama ( -M main ) yang ada di repository github.
Kesimpulannya :
Kita mengintruksikan git, bahwa setelah terhubung ke repo github, untuk masuk ke dalam repository melalui jalur cabang utama yaitu cabang atau branch main
- Setelah itu, ketik perintah dibawahnya ke Git Bash, dan ENTER.
Eror kan? Wkwk.. Dahulu kala, perintah tersebut bisa langsung di eksekusi, tapi akhirnya ada beberapa perubahan kebijakan yaitu kita tidak bisa langsung push begitu saja ke Repository Github. Hal tersebut karena kita belum menambahkan berkas project aplikasi kita ke repository lokal.
Jadi kan kita punya dua repository yaitu Lokal dan Online ( Github ).
Nah, kita belum mengunggah project kita ke Lokal maupun Online, kita hanya telah membuat Repository di Lokal dan Online, lalu menghubungkannya. Dan sekarang kita akan mengunggah ( Add ) project kita ke Lokal terlebih dahulu, lalu kemudian kita simpan riwayat perubahannya ( Commit ) dan terakhir kita akan mengunggah ( Push ) ke Repository online yang ada di Github.
- Seperti penjelasan diatas, maka sekarang kita akan mengunggah berkas project kita ke lokal dengan perintah git add .
Perintah ini :
git add .
Kesimpulan :
Perintah tersebut mengintruksikan git untuk menambahkan ( git add ) seluruh file ( . ) yang berada di folder project kita (fun-space) ke Staging Area. Staging Area adalah zona tak terlihat dimana seluruh file project bersiap untuk melalui tahap pengecekan terlebih dahulu riwayat perubahannya. Untuk pertama kali, jika kita menjalankan perintah diatas maka tidak akan mendapatkan output apapun. Jadi JANGAN PANIK
- Selanjutnya, yang pasti posisi seluruh berkas project kita sekarang berada di staging area. Maka hal selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menyimpan riwayat atau catatan perubahannya, sebelum kita unggah ke repository online. Untuk melakukan hal tersebut, kita akan menggunakan perintah git commit –m “Judul Perubahan”, maka akan muncul outputnya.
Perintah ini :
git commit –m “judul perubahan”
Kesimpulannya :
Kita mengintruksikan kepada git agar git menyimpan seluruh perubahan ( git commit ) yang terjadi pada berkas project kita, dan perubahan tersebut bisa kita berikan judul ( -m “judul- perubahan” ) perubahannya. Di kasus kita, karena kita baru pertama kali dan belum melakukan perubahan apapun pada project kita, maka kita bisa menuliskan judul perubahan berupa “First Github Project”
- Setelah menyimpan riwayat perubahannya, selanjutnya kita ke tahap akhir, yaitu mengunggah ( Push ) project kita dari Repository lokal ke Repository online ( Github )
Kita akan menggunakan perintah git push –u origin main
Kode tersebut memiliki arti yaitu, kita mengintruksikan git untuk mengunggah ( push ) berkas project kita yang telah melalui beberapa tahap sebelumnya, untuk diuanggah ke repository semula ( -u origin ) yaitu di Repository Github kita dan menaruhnya di branch atau cabang utama ( main ). Sehingga semua berkas yang kita unggah, akan berada di penyimpanan awan github, dan dapat diakses semua orang, jika sebelumnya kita telah menyetel repository github kita ke mode public.
Coba jalankan perintahnya, jika ada pop-up yang mengintruksikan untuk masuk ke akun github, maka silahkan masukan username & password github kamu.
pilih metode login lewat browser
kita tambahkan percobaan perubahan kedua
tinggal kita centang atau tekan commit and push yang artinya kita akan mengirim perubahan pada repo github kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar